Entri Populer

Sabtu, 04 Agustus 2012

Eat - Coding - Make Love

What if someone told you that obviously you're strange, unpredictable, and stupid, is that bothering you ? if the answer yes, then you are already fuck up your own life. Everybody has to be got his own way of life. And my way of life? Eat Coding and Make Love

Berawal dari sebuah kampus di ujung barat Jakarta, 16 tahun yang lalu. Aku adalah "Nothing" seorang pesakitan yang telah gagal meraih cita-citanya. Terpuruk dalam belas kasihan sang dermawan yang coba mengangkatnya agar dapat membahagiakan keluarga.

Delapan tahun berjibaku, menimba ilmu tiada henti, coba membalas budi dan menunjukkan pada dunia bahwa aku nampak dimata mereka bahwa aku bukan sampah bahwa aku adalah seseorang. Yaa sebuah usaha yang tidak membuktikan apapun, bahkan sang dermawan tak dapat melihat kelulusanku karena aku kehilangan prioritas hidup. Sebuah penyesalanku seumur hidup yang bahkan pada saat akhir hayatnya aku tidak sempat mendampingi beliau. Subhanallah beliau menciptakan sampah menjadi seseorang dan seseorang menjadi orang yang sangat berarti bagi seseorang.

Tinggallah kini aku 16 tahun kemudian... yang perlahan mulai kembali kehilangan tujuan hidup. Yang tidak pernah tahu akan dibawa kemana arahnya, hanya melangkah dan melangkah mengikuti naluri. Pembenaran yang menyedihkan, bahkan aku tidak pernah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Yang aku tahu aku harus tetap hidup, dan artinya aku harus menikmatinya baik pahit maupun manis. Salah satu syarat hidup adalah aku harus tetap memberi asupan nutrisi pada tubuhku, dan selama aku punya pilihan untuk menikmatinya maka aku akan memilih apa yang aku rasa layak masuk kedalam tubuhku. Entah itu berdampak baik ataupun berdampak buruk.

Karena dengan tetap hidup ini, aku dapat terus menjalani idealismeku. Menunjukkan pada semua peragu dan peleceh bahwa aku ada tepat didepan hidung mereka semua. Aku memilih sebagai programmer untuk menunjukkan itu semua, bukan karena aku menyukainya tapi karena aku harus menaklukkannya. Bagiku semua adalah tantangan yang memungkinkan.

Tak ada yang tak mungkin, pun begitu dalam dunia yang kugeluti. Namun sayang, dunia ini sangat membutuhkan kondisi  keseimbangan fikiran dan mental. aku tidak dapat mengetikkan satu huruf pun jika aku dalam kondisi FUBAR (F*cked up beyond all reason). Semua metabolisma ditubuhku harus stabil, syaraf-syaraf harus dalam keadaan rileks dan aku mengambil pembenaran untuk bercinta sebagai solusinya.

Tanpa pernah menepis norma yang berjalan dalam kehidupan sosial kemanusiaan, aku mengambil jalur legal untuk menyalurkannya. Aku didampingi oleh seseorang yang menyempurnakan semua celah kekurangan dan kerapuhanku. Mungkin hanya dia yang bisa mendampingiku selama 9 tahun terakhir ini, hanya dia yang dapat bertahan dan paling sempurna untuk hidupku.

Having a baby is like getting a tattoo on your face. You really need to be certain it's what you want before you commit ― Elizabeth Gilbert, Eat, Pray, Love

Andai saja kutipan tersebut aku baca 9 tahun yang lalu, tentunya aku tidak akan berada disini sekarang. Aku mungkin sedang menikmati kesendirianku menunggu suatu keajaiban yang tidak pernah akan mungkin datang padaku. Aku terlalu naif dengan doktrin-doktrin kebenaran yang dihembuskan oleh orang-orang yang benar, walau hal tersebut berkonsekwensi memenjarakan semua kebebasan yang kini sangat aku impikan.



Segala keterikatan ini tidak dapat aku hindari pun tidak pernah aku sesali, semua dengan sadar aku jalani. Aku tidak pernah berandai-andai lagi bilamana keajaiban itu datang padaku, aku hanya coba menikmati semua yang sudah aku rintis. Walau terkadang keajaiban-keajaiban datang dan tidak dapat aku hindari, sebagai warna baru dalam hidupku yang selalu dihiasi dengan hitam dan abu-abu.

Aku hanya dapat menumpahkannya pada setiap bait dan kata di dimensi ini dalam kesendirianku. This is my way of life, this is my human being way, and this is my freedom while everybody hide it in the bottom of their darkness heart.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi dengan bebas dan bertanggung jawab, karena komentar anda adalah cerminan diri anda... terima kasih ya dah mengikuti blogku