Entri Populer

Rabu, 08 Desember 2010

Menembus Batas Privasi

Bermula dari ketertarikanku pada seorang customer service nya Bank Mandiri (karena mengingatkanku pada seseorang yang selalu teringat-ingat hehehehe) dengan parfumnya yang khas (you pasti tau what I mean). Lalu curi-curi pandang aku lihat tag namanya (O*** N******). Nama yang bagus, fikirku seraya bergegas meninggalkan bank untuk kembali ke tempat kerjaku. Iseng-iseng aku buka FB dan aku cari nama dia dan tau gak, aku berhasil menemukan profilnya beserta cerita wall nya dia. Aku baca lebih lengkap menikah dengan siapa, anaknya berapa, lalu aku buka profil suaminya. Disitu ada aplikasi yang namanya fourSquare dan dengan bantuan fourSquare itu pula aku bisa tahu rumahnya dimana (gila khan...)

Lagi-lagi cerita tentang jejaring sosial yang tidak pernah habis menuai kontroversial. Intinya yang ingin aku sampaikan adalah tidak semua orang di dunia maya ini mempunyai niat baik. Kecanggihan teknologi dan kekuatan jejaring sosial di dunia maya memang telah menembus batas privasi seseorang jika orang tersebut tidak pandai melakukan proteksi terhadap accountnya sendiri.

Ada beberapa tips yang kiranya baik untuk diikuti, walau aku tidak berharap anda mengikuti apa yang aku sarankan. antara lain adalah :

  1. Luangkan waktu sedikit untuk mengatur setting privasi disetiap account jejaring sosial anda, siapa yang berhak melihat status anda, siapa yang berhak melihat video anda, siapa yang berhak melihat wall anda dan lain sebagainya. Jangan biarkan privasi anda tersebut terbuka untuk umum karena sekali lagi tidak semua orang didunia maya mempunyai niatan baik.
  2. Dalam dunia blog, penulis, atau sejenisnya ada istilah julukan pena atau dalam kata lain julukan anda di dunia yang anda geluti. Kenapa tidak menggunakan nama asli? kalo itu kembali pada diri si empu nya toh bebas-bebas aja kalo mau tenar di dunia internet hehehe.
  3. Jangan mempublish personal email di internet, ini penting berkaitan dengan pada spammer dan bomber email. Kalaupun mau menuliskan email tulislah dengan mengganti karakter @ dengan [at] itu lebih aman dari software pencari email (walau bukan solusi yang paling tepat).
  4. Untuk BBholic dan sejenisnya yang gemar menggunakan aplikasi yang memberitahukan posisi anda saat ini tolong difikirkan lagi untuk keamanannya. Apakah perlu menyebutkan lokasi rumah anda ? apakah perlu menyebutkan anda sedang direstoran, sedang di bandara, sedang di singapura, sedang di cafe, dan lain-lain norak banget gak sih? apalagi kalo anda sampe menyebutkan posisi anda sedang di toilet umum (najis bin narsis naudzubillah deh...)
  5. Curhat sih sah-sah aja, tapi kalo tiap kali status anda curhat melulu di situs jejaring sosial ? maksudnya apa ? mau publikasi bahwa anda itu orang susah ? walau bukan berarti anda harus JaIM tapi setidaknya cari status yang tidak menjatuhkan harga diri deh. apalagi kalo status anda sedikit berbau jalang, tengil dan mengundang hasrat. misalnya "duh gatel banget, pengen digarukin..." (garukin sana pake garpu wkwkwkwk....)
  6. Foto/Video, ini juga menjadi sorotan karena bisa jadi orang yang berniat jelek menyalah gunakan foto/video untuk hal-hal yang tidak baik. Bahkan saat ini sudah ada kampanye "Jangan Bugil Depan Kamera" bagus itu biar kita tetap aware.
Jadi ? teknologi sebagai media penunjang aktifitas kita jangan sampai dibiarkan menembus batas privasi, biarlah teknologi terus berkembang dan privasi kita tetap terjaga. Maaf jika ada kata-kata yang tidak menyenangkan toh semata-mata ini untuk kebaikan kita bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi dengan bebas dan bertanggung jawab, karena komentar anda adalah cerminan diri anda... terima kasih ya dah mengikuti blogku