Walau sepertinya acuh tak acuh atas keluhan akan kebutuhan informasi di dunia maya dari seorang wanita cantik yang kini jadi mama nya anak-anak. Tapi sebetulnya hal itu sudah jadi pemikiranku tersendiri dan tercatat dalam daftar kebutuhan pribadi yang penting.
Kebetulan hari ini fikiranku agak error, jadi aku sengaja berjalan kaki ke ITC Fatmawati yang jaraknya dari kantor sekitar sepeminuman teh lewat. Coba tanya-tanya tentang modem Smart EV-DO yang dilihat dari fiturnya sangat menjanjikan. Alhasil agak terperanjat juga mengetahui harganya sekitar 976.800 rupiah. Sebuah angka yang menakjubkan dan besar bagi seorang Kazuki, hmm namun harus ada orang yang aku bahagiakan itu adalah tugasku sebagai suami yang baik (seperti yang diminta oleh orang-orang disekitarku).
Tanpa fikir panjang aku akhirnya ijab kabul atas transaksi sebuah USB modem Smart EV-DO, dan ketika aku coba memang handal sekaligus compatibel dengan linux Ubuntu (padahal waktu aku tanya ke customer service nya dia bilang gak support...hmmm belajar lagi atuh neng, malu jadi CS tapi gak ngerti produk yang dijual)
Jadi, sekarang aku bisa berkata pada istriku...Selamat datang di era dunia global dimana informasi bisa diakses secara real time dan up to date (bukannya up to lelet). Memang harga tidak pernah bohong, walau ada beberapa orang yang bisa mengakses internet gratisan dengan memanfaatkan celah dari proxy-proxy bodong. Aku tidak tertarik, aku lebih baik bermain fair aja, barang bekas seperti aqua dan koran saja bernilai apalagi jasa layanan internet, walau banyak dibohongi oleh provider tentang harga yang sangat mahal tapi tetap saja hal tersebut perlu dihargai.
Seeeplah mas...jadi makin asyik surfingnya ;)
BalasHapusYg pentingkan gak ngerugiin eluh wkwkwkwk
BalasHapushidup gratisan-mania
Hehehe ada yang protes nih dari kubu gratisan-mania. Selamat datang, semoga tulisan-tulisan cablak ini ada manfaatnya
BalasHapusBaru nyadar...
BalasHapussombong, angkuh dan sok pamer...
BalasHapus