Hacker Stress

Akhir-akhir ini aku dapat konfirmasi email dari account jejaring sosialku tentang konfirmasi reset password. Itu artinya aku meminta fihak pengelola jejaring sosial untuk mereset passwordku karena aku lupa dan tidak tahu passwordnya, namun syukurlah sistem jejaring sosial itu mempunyai metode keamanan yang bijak dengan mengkonfirmasikan permintaan perubahan password itu ke emailku untuk memastikan bahwa memang benar aku yang meminta perubahan password bukan hacker amatiran yang iseng-iseng mau coba mengambil alih accountku.

Yang tidak habis fikir adalah, kenapa sampe 3-4 kali dia mencoba hal yang sama dengan hasil yang sama, apakah hacker amatiran itu tidak mengerti alur sistem keamanan di internet ? atau memang stress ? atau katro ? maaf tapi aku sendiri gak ngerti artinya katro, jadi aku bilang saja hacker ini memang stress.

Biar aku jelasin yaa, sistem keamanan jejaring sosial yang terbesar saat ini di dunia internet mempunyai pertahanan berlapis yang artinya. Tidak bisa sekali anda mencoba lupa password lalu anda dapat merubah dengan password baru tanpa informasi-informasi yang berkaitan dengan account anda yang lain seperti misalnya email, tanggal lahir atau pertanyaan kunci.

Aku sih tidak merasa kuatir accountku dapat dijebol dengan mudah, percuma dapat julukan "Om PG" kalo bisa di hack sama cecurut bau kencur yang baru bisa melek internet tapi lagunya setinggi langit. Aaah sombong dikit sekali-kali gak apa-apa kan itung-itung ngilangin bete sama tingkah orang-orang yang suka nge hack kayak gitu.

Guwe tantangin deh, guwe kasih kisi-kisi password guwe :

1. 3 digit pertama adalah inisial nama guwe.
2. digit selanjutnya, konversi angka dari nama emak guwe.
3. 2 digit dari belakang adalah 2 digit plat nomor mobil guwe.
4. 1 digit dari 2 digit dari belakang adalah hasil penjumlahan. kali. kurang tambah, bagi dari judul blog guwe
5. Yang paling penting nih...yaitu jangan percaya dengan point-point diatas, karena mana mungkin guwe kasih kisi-kisi password guwe....NGIMPIIIII !!!! hahahahaha