Aku adalah Kazuki Takagawa

Sesuai dengan tema dimensi pena itu sendiri bahwa tulisan yang ada didalam sini adalah tulisan yang mencoba untuk jujur pada diri sendiri tentang apa yang dirasakan. Setelah beberapa bulan publish aku mendapat masukkan-masukkan yang bagus sekali dari para pembaca yang setia mengikuti tulisanku ini.

Aku beri judul konsekwensi dari sebuah kejujuran dikarenakan ternyata tidak semua orang merasa terpuaskan atas kejujuran yang aku katakan, mengenai semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kita ambil contoh saja sebuah tulisan tentang Memasuki Era Dunia Global, beberapa komentar yang menyuarakan kesepahaman dengan pemikiranku, namun ada juga yang tidak setuju dengan apa yang aku tuliskan baik itu mengenai pola fikirnya itu sendiri maupun gaya penulisannya.

Kesan sombong, angkuh, tersiratkan dalam tulisan tersebut. Mungkin dalam tulisan lain pun begitu adanya, sebuah karakter yang sangat jauh berbeda dari kehidupan nyata si penulis. Aku hanya bisa berkata, terima kasih banyak atas perhatian dan feedback yang telah disampaikan oleh para pembaca.

Aku disini adalah Kazuki Takagawa, bukan mewakili kehidupan pribadi sang penulis. Aku adalah karakter yang sengaja diciptakan untuk mengakomodir ungkapan rasa yang terpendam tanpa dapat diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan aku sangat senang dapat mencurahkannya di blogs ini walaupun konsekwensi yang aku terima adalah pujian, kritikan, cemoooh bahkan ketidak sepahaman. Aku justru sangat senang dengan hal tersebut, karena menandakan bahwa selama ini ada orang yang setia mengikuti dan membaca perjalanan hidupku walau itu dalam sebuah dimensi lain dan imajinasi yang liar.

Semakin pembaca terbawa dan mempercayai sepenuhnya karakter yang disajikan, bagiku adalah sebuah kesuksesan dalam membawakan sisi dimensi perjalanan dalam sebuah blogs sederhana ini. Benar, salah, tidak suka, atau sebaliknya menjadi fans semua adalah relatifitas yang berbanding lurus dengan imajinasi dan prasangka yang anda bawa ketika membaca.

Itu pula yang membuat aku jatuh cinta pada kegiatan blogging ini, karena aku dapat menjadi seseorang yang lain sekaligus berkarya dengan untaian tulisan yang bisa aku nikmati sendiri (yaa setidaknya yang baca aku sendiri hehehehe). Inilah konsep yang paling pas yang aku cari selama ini setelah mencoba beberapa kali membuat blogs dan gagal karena tidak tahu tujuan yang jelas untuk apa aku membuat blogs.