Siang di Kemanggisan

Terik sangat matahari siang ini, tanpa terasa peluh mengucur deras di kening Ash yang saat itu harus membayar jiwa sembalapnya dengan hancurnya kue kering yang seharusnya diantar dengan selamat tanpa kurang apapun (baca : The Freakin' Marry)



"Fiuh, selesai juga mengantar kue pengganti dengan selamat. Tinggal melanjutkan ke tujuan selanjutnya... client office" gumam Ash seraya menarik gas poll diiringi lagu I Will Survive nya The Cake *Berharap selamat, tapi jika gaspoll tanpa rem aku ragu Ash bisa selamat lebih dari 500 meter kedepan... hadeuh sembalap norak.

Kembali aspal sepanjang jalan kemanggisan - slipi disikat oleh Ash dan varionya menuju menteng. Namun hanya terhenti sampai jalan layang menuju Tanah Abang, karena jalanan mulai padat merayap bahkan cenderung ngesot-ngesot gak jelas.

"Sialan kejebak macet dimari..." keluh Ash
"Tumben lo gak ngomel-ngomel atau mencak-mencak Ash?" gumam Gee yang ternyata memperhatikan tindak tanduk Ash dari sudut hati yang gelap selang beberapa hari terakhir.
"Hei... hei... lo melanggar perjanjian kita Gee"
"He... koq bisa ?" ujar Gee heran
"Guwe yang menjalani jalan ini, this is my way of life don't you dare to interfere what I'm doing" sungut Ash seraya mengeryitkan dahinya menahan debu dan terik matahari ditambah panas dari mesin-mesin mobil.
"I just wonder why... why you change, and rapidly change from Shit Ash to this Ash"
"Why do you ask ?" tanya Ash
"You are not Ash I knew before"
"You've got problem with that ?"
"Why you speak to me like that Ash ?"
"I don't like you... I don't even care about you. You causing this stupid problem... you and your big mouth Gee !!" Jawab Ash dengan geram.
"Damn you Ash... coba kamu yang jalani sendiri apa kamu bisa menghadapinya ? It's hurt me so badly Ash... "
"I know what had happen..."
"Damn I was so fucking high and she drop me dead man..."
"You and your stupidity..."
"Yeah... I was so stupid" jawab Gee lirih
Sesaat Ash terdiam, hanya
"Gee... do you trust me ?" tanya Ash
"I don't have any choice didn't I ?" Gee balik bertanya
"Do you want heal your soul ?"
"Yes..."
"So... just sit down and be quite, let me handle this I was doing my job okay... "
"Satu-satunya yang ingin aku balas hanya perbuatanmu Gee, satu-satunya yang ingin aku balas hanya kebodohanmu. Kembalilah pada dirimu apa adanya Gee, bangkit dan perjuangkan semua yang sudah menjadi kewajibanmu. Tugasku hanya menyembuhkan bukan untuk membalas sakit hatimu" gumam Ash dalam hati, dan Gee hanya tertunduk dan menghilang dalam suramnya hati yang sedang kelam.